Pengumuman SBMPTN 2017

6/19/2017 Add Comment


Halo bontengers...
Meskipun terlambat tapi SELAMAT untuk kalian yang lolos SBMPTN !!
Untuk yang belum rezekinya jangan patah semangat, masih ada jalur lain untuk memasuki PTN tertentu seperti jalur mandiri. Selain itu masih ada juga PTS yang siap menerima dan tentunya bagus untuk dijadikan pilihan melanjutkan sekolah dari SMA ke Universitas

"Untuk yang baru masuk ITB siap-siap bulan OKTOBER kalian bakal ngadepin UTS wkakakakk"

Yap sekali lagi selamat untuk kalian yang akan menempuh hidup baru!!!
Sedot langsung TENG!
KLIKTENG!


National Business Plan Competition SBD Unram

6/19/2017 Add Comment
Deadline 22 JULI 2017
Dalam rangka mengembangkan kreatifitas dan mulai berinovasi melalui potensi lokal menjadi sebuah karya yang mampu bersaing dalam kancah global, 
BEM FEB & HMJ-Manajemen beserta jajaran ORMawa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram dengan bangga mempersembahkan "Student Business Day 2017" yang dirangkaikan dengan Lomba Business Plan tingkat nasional (National Business Plan Competition/NBPC)  dengan tema "Local Innovation Global Recognition" *Syarat dan Ketentuan 
1. Peserta Lomba NBPC adalah mahasiswa aktif D3 & S1
2. Peserta Lomba beranggotakan maksimal 3 orang/tim
3. Setiap tim hanya boleh mengirimkan satu proposal kepada panitia
4. Proposal adalah karya orisinil dan belum pernah dipublikasikan dalam lomba tingkat apapun
5. Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 100.000 untuk gelombang I,  da Rp 150.000 untuk gelombang II. 
6. Peserta lolos 10 besar wajib mengikuti seluruh rangkaian acara Student Business Day 2017
7.  syarat dan ketentuan lengkap serta formulir pendaftaran NBPC dan bukti orisinalitas dapat diakses pada laman https://sbdunram2017.wordpress.com/ 

Info timeline NBPC:
*11 Juni- 1 Juli 2017: pendaftaran dan pembayaran gelombang 1
*3 Juli-22 Juli 2017: pendaftaran gelombang 2
* 23 juli – 6 Agustus 2017: seleksi 10 besar
* 7 Agustus 2017: pengumuman 10 besar
*23 September 2017: persentasi
*24 september 2017: Seminar,  Expo dan Gathering Night 
*25 September 2017 : Field Trip

Tunggu apalagi, ayo segera daftarkan timmu dan raih hadiah jutaan rupiah dan berkesempatan tour di Lombok 😊
More info :  
hubungi, like, n follow 
📞 CP:  082341820075
📮email: sbd.unram2017@gmail.com
Web: https://sbdunram2017.wordpress.com/
Fp: Student Business Day UNRAM 2017
Ig : sbd.unram2017
Twitter: @SBD_UNRAM2017

info ini dikirimkan oleh unram.bemfeb@gmail.com

Sumber : http://www.info-lomba.com

Architecture Competition : Museum of the Ancient Nile (MoAN) Egypt

6/19/2017 Add Comment
Deadline : 22 September 2017

With more than 6,800 km, the Nile is the longest river in Africa and for centuries it was considered to be the longest in the world. Located in the north-eastern part of the continent, it crosses 11 countries and has two major tributaries: the White Nile, which originates in Uganda and Kenya, named for the chalky colour of the sediment in its waters; and the Blue Nile, which originates in Ethiopia and is the source of most of the water in the river.
The ancient Egyptians only settled on the final 1,300 km of the Nile, where it was possible to navigate the waters.
The majority of society in the Egypt of the pharaohs was made up of peasants who worked the fields and therefore their lives were conditioned by the flood cycles. They were able to cultivate wheat, barley and flax, and also obtain fish and papyrus thanks to the river, thereby obtaining enough food to for the entire population. With flax and wheat, Egypt was able to maintain good diplomatic relations with other countries, and so the river contributed to the economic and political stability of the country.
Without the Nile the ancient Egyptian empire would never have existed. The Egyptians were keenly aware of the great river’s importance, regarding it as the creator of the fertile lands on which they lived and even worshipped a god, named Hapi, who represented the Nile.
Because the sun set every evening in the West, symbolizing death, and was reborn every morning in the East, representing life and resurrection, the cities and towns were always built on the eastern shore of the Nile and the necropolises and funeral temples on the western shore.
The predominant building materials used in ancient Egypt were adobe, used in homes and monumental buildings, and limestone, reserved for tombs and temples. Our understanding of Egyptian architecture is mainly based on its religious monuments, massive structures with slightly sloping walls and few openings, a method of construction used to obtain stability in mud walls.
The annual Nile floods marked the rhythm of life of its inhabitants for millennia, until the construction of the great Aswan dam in 1970 eliminated the annual flood cycle for good.
After passing through Aswan the Nile begins to shrink as it continues its journey through dams toward Luxor, a region that contains the majority of the cultural and historical sites, including the most spectacular monuments in Egypt, many of which have been declared World Heritage sites by UNESCO. The section of the river between Aswan and Luxor is where the majority of tourism is concentrated, mostly on board cruise ships, with more than 300 floating hotels and thousands of tourists disembarking on its shores every day to visit the different monuments.

Objective of the competition
The objective of this competition for architecture students and young architects, Museum of the Ancient Nile (MoAN) Egypt, consists in conceiving of a museum that will submerge visitors in the ancient Nile and become an essential experience for tourists who wish to comprehend how Egyptian civilization proliferated.
Thanks to its privileged location, the proposed space will become an obligatory stop for people visiting the river, as a preamble to the history, mythology and monuments that the region contains. A global focal point for tourism that is capable of transmitting the importance of the ancient Nile for the history of Humanity.
Participants
Architecture students and young architects worldwide.
Registration
May 24, 2017 to September 22, 2017
The registration period falls between May 24, 2017 and September 22, 2017.
Early registration: (from May 24, 2017 to June 30, 2017)
50 € individual registration
75 € team registration (from 2 to 4 members)
Regular registration: (from July 1, 2017 to September 22, 2017)
75 € individual registration
100 € team registration (from 2 to 4 members)
Submission
October 6, 2017
Prize
€ 6,375 + 1 year free subscription to El Croquis magazine + 1 year free subscription to AV Proyectos magazine + 1 year free subscription to WA Wettbewerbe Aktuell magazine + Publication in Plataforma Arquitectura + Publication in Arquitectura Viva + Publication in WA Wettbewerbe Aktuell + Publication in The AAAA Magazine.
Jury
  • Xander Vermeulen; Principal of XVW architectuur
  • Silvia Perea;Curator of art and architecture
  • Pilar Calderon; Architect, Co-founder of Calderon-Folch Studio
  • Marisa Santamaría; Head of Institutional Relations and Special Projects of IED Madrid
  • Ione Ruete; Manager of Barcelona Building Construmat
  • Andrés González-Meneses; Winner of CaVA Arizona architecture competition

Rich Dad Poor Dad - Robert Kiyosaki (Ebook)

6/19/2017 1 Comment




Ketika teman saya bertanya mengapa saya tidak tertarik, saya katakan, "Saya sudah dan sedang membangun usaha saya sendiri. Kenapa saya harus membangun usaha bersama orang lain?" Saya
kemudian berkata, "Di samping itu, saya juga mendengar rumor bahwa bisnis pemasaran jaringan ini hanyalah sistem piramida dan ilegal." Sebelum teman saya dapat mengatakan sesuatu lebih lanjut, saya meninggalkannya menuju kegelapan malam, masuk ke dalam mobil saya, dan menghilang. Pikiran saya tertutup dan saya tidak mau mendengar lebih banyak lagi. Baru setelah bertahun-tahun pikiran saya terbuka lagi... cukup terbuka untuk mendengar dan pendapat saya mulai berubah tentang industri itu...


Halo Bontengers...
Om mau bagi ebook gretong nih . Cerita tentang 2 ayah – satu orang adalah seorang professor dengan pendidikan akademik yang tinggi dan yang lain, dropt out dari grade 8. Ayah berpendidikan meninggalkan keluarga dengan hutang yang belum terbayarkan. Ayah yang drop-out menjadi salah seorang yang KAYA di Hawaii dan meninggalkan kerajaan bisnis untuk anaknya. Satu ayah berkata “ Saya tidak bisa mendapatkannya” yang lain bertanya “Bagaimana cara saya mendapatkannya?”

Ayah kaya mengajarkan kedua anak laki sesuatu yang berharga tentang uang dengan cara membuat mereka belajar melalui pengalaman. Pelajaran terpentingnya adalah Bagaimana menggunakan Pikiran dan Waktu anda untuk membangun kesejahteraan/ kekayaan pribadi.


Rich Dad’s Words of Wisdom:
•    Anda adalah apa yang anda pikirkan
•    Pekerjaan adalah solusi jangka pendek untuk masalah jangka panjang
•    Budak dengan bayaran tinggi tetaplah seorang budak!
•    Kenapa harus memanjat tangga karir di perusahaan bila anda bisa memiliki tangganya sekalian?


Dalam buku ini banyak juga pelajaran yg bisa didapat seperti,

Pelajaran 1: Orang kaya tidak bekerja untuk uang tetapi orang kaya bekerja untuk BELAJAR
Pelajaran 2: Kalian akan belajar tentang financial. Kenapa? Karena disekolah tidak diajarkan
Pelajaran 3: Pelajaran 3. Pikirkan untuk memiliki bisnis sendiri
TETAP BEKERJA DI PEKERJAAN ANDA SEKARANG
TAPI MULAILAH BERPIKIR UNTUK MEMILIKI BISNIS SENDIRI
Pelajaran 4: Si kaya Menginvestasikan uangnya
Dan masih banyak lagi!

Penasarankan dengan pelajaran2 yg bisa didapet dari buku ini??

Monggo sedot teng!
KLIKTENG!  (bahasa Indonesia)
KLIKTENG! (bahasa Inggris)
KLIKTENG! (bahasa Indonesia link ke 2)

Attention

Terima kasih sudah berkunjung di Bonteng Education.
Apabila anda ingin mengutip sebagian atau seluruh konten di Bonteng Education harap sertakan sumbernya.
== BontengEducation.blogspot.co.id ==